5 Gedung Perkantoran Paling Top di Jakarta

Sebagai ibukota dari ekonomi terbesar ke-10 didunia, Jakarta masih jadi pilihan pertama untuk banyak perusahaan yang menginginkan membangun bisnisnya di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, supply ruangan perkantoran di Jakarta sudah berkembang cepat untuk memenuhi keinginan pasar, dengan rata-rata 155. 809 meter persegi per tahun pada 2010 serta 2014.

Tahun lalu terjadi penurunan, dengan Lippo Kuningan sebagai satu-satunya supply baru di area CBD. Akan tetapi, 2015 kelihatannya akan jadi tahun yang baik untuk perubahan ruang perkantoran di Jakarta, dengan dibukanya Sahid Sudirman Center bulan Maret lalu. Pertumbuhannya sendiri meraih lebih dari 600. 000 meter persegi per tahun diprediksikan akan berlangsung pada 2015 -2019 menurut laporan Colliers.

Dengan adanya banyak pilihan yang ada, bagaimana perusahaan ini memilih gedung perkantoran jakarta terbaik untuk menaungi bisnisnya di Jakarta? Terkenal bakal macetnya, aksesibilitas adalah satu diantara aspek yang perlu diperhitungkan oleh perusahaan saat memilih gedung perkantoran di Jakarta. Memilih tempat yang bergengsi juga bisa menolong bisnis ke depannya.

Berdasar pada beberapa aspek itu, portal properti global, Lamudi, membuat lima gedung perkantoran paling top di Jakarta.

1. DBS Tower

Sebagai bagian dari superblok Ciputra, gedung ini terintegrasi dengan beragam pembangunan seperti Raffles Hotel, Ascott Serviced Apartments, Myhome Apartments dan Lotte Shopping Avenue. Lokasinya yang ada di area bebas 3-in-1, dengan akses dari berbagai jalan utama seperti Gatot Subroto, Sudirman, Rasuna Said dan akses langsung ke Mega Kuningan. DBS Tower juga di desain sesuai dengan green building guidelines.

2. Sahid Sudirman Center

Tambahan terbaru dari supply ruangan perkantoran di Jakarta ini memang masih berusia kurang dari sebulan. Akan tetapi, dengan lokasi strategis, fasilitas dekat serta popularitasnya sebagai gedung paling tinggi ke-2 di Jakarta, tingkat okupansinya sudah meraih lebih dari 95 persen. Saat ini hanya ada 1. 271 meter persegi ruang perkantoran dari total 146. 523 meter persegi. Gedung ini dapat mudah diakses dengan MRT saat pembangunannya usai nantinya dan akses non 3-in-1 di belakang. Gedung ini sediakan 12 lantai parkiran-lima di level basement dan tujuh di lantai atas-serta 45 lantai perkantoran.

3. The Energy

Di desain oleh arsitek terkenal dunia Kohn Pederson Fox, The Energy menyediakan suasana futuristik dan profesional dengan gedung tinggi yang terlihat seperti kristal. Tempatnya yang terletak di area Sudirman CBD, hanya akan menambah kredibilitas bisnis Anda. Gedung ini menyediakan tehnologi smart dengan konsep intelligent workspace. Salah satu contohnya yaitu sistem elevator yang di desain mementingkan efisiensi, dengan memastikan tidak ada dua lift yang ada di lantai yang sama bersamaan.

 

4. The Plaza

Berlokasi di jantung kota Jakarta, The Plaza tawarkan gedung perkantoran yang elegan dan eksklusif serta terintegrasi dengan mall dan apartemen residensial kelas atas. Gedung ini memiliki tujuh akses termasuk juga dari area non 3-in-1. Tempatnya yang strategis membuat siapa saja lebih mudah terhubung area bisnis yang lain di Jakarta. Hiburan setelah kerja pun dapat di temukan pada lantai 46 yang menyatukan konsep restoran, ruangan pertemuan dan club eksklusif.

5. Wisma BNI 46

Usai di bangun pada 1996, gedung ini masih memegang gelar gedung paling tinggi di Indonesia dan telah menjadi ikon di kaki langit Jakarta sejak itu. Wisma BNI 46, atau yang dikenal juga sebagai the Fountain Pen, memiliki 48 lantai dan dua basement untuk parkiran. Gedung ini adalah satu diantara gedung perkantoran paling popular di Jakarta, karena memiliki bentuk yang mudah dikenali dan status ikonik-nya.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Related Post